Judulnya ngga lagi ‘Korean Day’
nih, mengingat frasa itu sudah ngga usum di perbincangan kami. Sekarang yang
ngehits adalah ‘Gathering’ ala mbak mbak fansite (eaaak makin ngalay !).
Seperti libur semester sebelum
sebelumnya, gumbulan yang Tia sebut sebagai geng rumpik korea ini pasti
menyempatkan satu hari kosong buat nggumbul. Namanya juga geng rumpik korea,
nggumbulnya menyesuaikan deh, di tempat makan korea. Beberapa minggu lalu
sempat rapat via katalk untuk menentukan waktu dan destinasi gathering ke
sekian kami. Awalnya pada berniatan makan di tempat yang terjamin enak sekalian
macam Myoung Ga atau Gojumong karena lagi ngga pingin gambling. Tapi semuanya
berubah ketika negara api menyerang.
Hari minggu sudah beranjak dari
kasur sejak jam enam itu suatu berkah tersendiri buat aku yang notabene bangun
selalu pagi tapi mesti gulung-gulung dulu sampai jam delapanan. Setelah
akhirnya berhasil potong kuku yang entah sejak kapan panjangnya sudah seperti
kuku palsu, sony e16i kesayangan pun mendapat perhatian lagi. Notif katalk
sudah banyak aja, berasa kesiangan banget gitu akunya, tapi pas dibuka ternyata
dari chatroom yang kuberi nama ‘noonanya dedek dedek’ semua. Lah ? ‘noonanya
dedek dedek’? Yaa tau sendiri lah makin kesini makin banyak kpop rookies baru.
Yang debut masih pada bocah bawah umur macam Jongkook sementara kami makin
berumur, jadilah ‘noonanya dedek dedek’. Sekedar info, member ‘noonanya dedek
dedek’ ada 4 orang: aku, Kkamjong, Yongguk, dan Junmen. Disitu kita berdebat
panjang lebar mulai dari Myoung Ga, beralih ke taksi, belom lagi salah sambung
tingkat akutnya si ahjumma penjaga stan bazaar tiga puluh satuan, sampai
akhirnya nemu Gangnam Resto, dan memutuskan mampir Le Café Gourmand sekalian.