Sabtu sore girls time bareng mama intan brina di toko buku gunung agung plasa surabaya. sama sekali ngga nyangka bakal nemu sehalaman buku  yang isinya …

HAH! GIMANA PERASAANMU NEMU SESUATU YANG KAMU TWEET, YANG KAMU BUAT TANPA NIATAN JELAS, YANG KAMU BUAT NGASAL NGGA PAKE MIKIR, TIBA-TIBA MUNCUL DI SALAH SATU BUKU ?? DAN GENRE BUKU ITU ADALAH BUKU YANG NGGA AKAN PERNAH KAMU BELI SAKING SAYANGNYA SAMA DUIT, TAPI TERLALU “AAAAAAAAA” BANGET KALO NGGA DIMILIKI (MASUK BUKU ORANG PERTAMA KALINYA! HAHAHA !) Bener-bener ngga paham harus gimana. Aksi yang terpikir cuma ngefoto, itupun sambil ngakak gemeteran. Semua ini salah EXO. SEMUA INI SALAHMU BYUN BAEKHYUN !!!

1. Apa inisial nama lengkap kamu? 

 - nsad

2. Jam berapa kamu bangun pagi? 

 - akir akir ini setengah lima

3. Buku apa yang kamu suka?

 - buku apa aja yang kupingin baca

4. Apa film terakhir yang kamu tonton di bioskop? 

 - nggg .. mortal instrument ?

5. Musik favorit kamu tuh jenis? 

 - bebas sih. tergantung mood dan lingkungan sekitar

Kehidupan selama liburan ini benar-benar didominasi produk andalan negeri gingseng ternyata. Ya gimana nggak didominasi kalo yang comeback macam EXO sama f(x), dua anakan SM yang menyerang mental dengan caranya sendiri. EXO lebih bikin jantung kewalahan karena perform plus variety-variety dua belas anak ganteng yang menangisi serigala. F(x) suka nagih janji diri sendiri untuk tetap gerak tangan gerak kaki selama liburan biar ngga nggajah-nggajah banget pas masuk nanti lewat gerakan enerjik mereka.

Dan sekarang, ketika liburan sudah di ujung jurang, produk-produk bangke itu tidak juga pergi. Tetap membelasut manja di hadapanku. F(x) sudah goodbye stage sih. EXO juga bentar lagi masa promosinya habis (ya walopun sebenarnya SM masih ada hutang menamatkan drama anak-anak serigala itu). Tapi dinamika perkepopan tidak bisa berhenti begitu saja rupanya. Jiyong alias GDragon, idol pertama yang bikin aku pingin banget bisa nonton konsernya live suatu saat nanti, comeback. Dem. Ererong belom kebeli. Masih kepikiran GD Live World Tour dengan standing paper. Nah ini sudah muncul baru lagi. Hujan uang dong plis. Atau ada yang mau bagi rejekinya? Contact me right now!

EXO WOLF DRAMA PART 2 UDA KELUAR !!! DAN BARU SADAR SEMBILAN JAM SETELAH RILIS !!! SEMBILAN JAM. FAILED.

Semacam ngga nyangka akhirnya keluar juga part 2. Yaa walopun telat sadar 9 jam tapi kayaknya telepati sama boyband satu ini kuat banget. Tadi mv uda bisa dilihat dari jam 10 wib bukan sih? Jam segitu lagi bersiap mencerna Elysium nya Matt Damon. Film sejenis Upside Down yang fiksi banget tapi serem juga kalo jadi kenyataan. Sempat teriak sendiri di studio yang entah kenapa isinya cuma 4 orang (asli ini parah! pertama kalinya nonton macem gini!) ketika satu rangkaian huruf itu muncul. Bagi yang uda nonton film ini pasti bisa tebak apa yang bikin heboh. EXO 0592. Cuma gitu aja sih, teks kode produk kalo ngga salah. Tapi ya tetep aja. EXO GUYS ! EXO MUNCUL DI ELYSIUM! 0592! BULAN PLUS TAUNNYA BEKYON! GIMANA BISA NGGA HEBOH COBA HAH ! *lebay detected, key bye*

Ngga kerasa ya uda sebulan puasaan, besok uda hari raya aja. Liburan juga bentar lagi kelar, padahal masih ada beberapa target liburan yang belum kesampaian. huwaaaaaaah ~

Maaf ya teman-teman, kalo selama ini uda nabung banyak salah,

maaf karena jarang update blog,

maaf karena bikin kalian nunggu nunggu fanart baru yang ngga kunjung muncul (emang siapa yang nunggu??),

maaf karena uda hampir setaun ngga juga nyelesein fanfic bigbang,

maaf karena blog ini, yang tujuan awalnya dibuat khusus kehidupan fangirling, malah dijadiin tempat ngeluh,

maaaaaf banget,  jongmal mian(dong)haeee ~

Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi ya kita, amiin

  

Oh ini ada titipan salam dari EXOplanet….

Chen: Maafin yak selama ini sering banget ngetroll .. ehehehe n_n

Yeol: Yey takbiran takbiraaaaan !

Baek: *dug dug dug durudugdug dug dug* Allaaaahu akbar Allaaaahu akbar~

Kai: Ketupat ketupat jangan lupa !

Xiu: Ayaaammm :9

Luhan: Sebelum ke rumah tetangga jangan lupa sisiran duluuu

Tao: Hyung? Uda belom salam salamnya? Pegel nih :O

Sehun: Tolong maafin hyung hyung ku ya :)

Well, selamat lebaran semuanya !

Selamat bersilaturahmi sambil icip icip kue !

Jangan lupa pasang tampang paling manis biar dapet angpao yang banyak yaa ! Fighting ! Hahahahahah

Cast : EXO, Yoon Soohee

Genre : Fiction, Friendship

Inspired by EXO WOLF Drama Vers

Please listen to EXO XOXO album while reading this fanfic ^_^

Sudah seminggu sejak kejadian perkelahian dengan para gangster, namun suasana kelas masih tetap sama. Semua anak menatap Luhan risih, seakan-akan sosok yang mereka lihat itu monster. Masih terdengar samar kabar ‘pelemparan’ Kyungsoo yang dilakukan Luhan, meski keadaan Kyungsoo saat ini sudah baik-baik saja tanpa bekas luka sedikitpun. Luhan tidak lagi duduk sebangku dengan Soohee. Tentu saja, sejak kejadian itu, semua teman-teman terbaiknya selalu menjaga jarak. Tidak ada lagi main sepak bola bersama, tidak ada lagi kursus gratis wushu sambil bercanda, dan tidak ada lagi pengawalan terhadap Soohee. Luhan sendiri, duduk di bangku paling pojok, tanpa teman. Permintaan maaf sudah berulang kali dia ajukan pada teman-temannya. Tapi tak satu pun dari mereka memperhatikan Luhan. Tidak juga Kyungsoo, apalagi Kai. Luhan maklum. Apa yang dihadapinya sekarang terasa salah, namun benar. Seharusnya, dari awal dia sendiri. Seharusnya, dari awal dia tidak boleh membiarkan dirinya memiliki teman. Seharusnya, dari awal dia sadar kalau ini semua hanya bagian dari pelarian, tidak ada gunanya berkawan. Buruan tidak seharusnya sok menikmati hidup normal seperti yang dilakukannya selama ini. Ini semua salahmu sendiri, ucap Luhan.

“When the world turns dark, and the rain quietly falls, everything is still … “

Senja kali ini sama sekali tidak mengagumkan. Tidak ada jingga, tidak ada kuning, tidak ada merah. Hanya kelabu. Ya, kelabu. Kelabu yang sangat tebal mengerikan dan, tentu saja, menyiksanya perlahan.

“Oh tolong jangan bilang akan turun hujan”, lelaki bernama Xi Luhan itu menatap sendu langit London. Berharap peri hujan mangurungkan niatnya membasahi bumi.

Cast : EXO, Yoon Soohee

Genre : Fiction, Friendship

Inspired by EXO WOLF Drama Vers

Please listen to EXO XOXO album while reading this fanfic ^_^

“Harus ya berangkat sekarang juga? Tinggalah disini lebih lama lagi hyung”

“Kau tau sendiri kan, si brengsek Achilles sudah mengirim anak buahnya kemari untuk menghancurkan kaum kita, dan planet ini. Kita harus mencegahnya”

“Kau kan bisa tetap disini hyung, kita akan menghentikan dia disini, bersama.”

“Kau benar, kita bisa melawannya bersama. Tapi ini bukan hanya soal planet tempat kau berada sekarang. Ini juga tentang kaum kita. Bau si busuk itu sudah mulai tercium di seluruh penjuru MAMA. Sepertinya dia akan melakukan penyerangan dalam waktu dekat. Kita harus berpisah, untuk melindungi planet ini, dan MAMA. Akan makin gawat kalau kita selalu bersama dan mereka berhasil menangkap kita berdua”.

“…”

“Aku yakin kau bisa melakukannya, Lu. Jaga dirimu baik-baik. Anak buah Achilles pasti akan memburumu. Sampai jumpa, Lu”. Tanda di punggung tangan kanan Kris berbinar kebiruan, menandakan emosi yang tak biasa karena akan meninggalkan adik kesayangannya. Tanda yang hanya dimiliki oleh pemegang kuasa planet MAMA.

Hari ini, untuk kesekian kalinya Tuhan memberi peringatan, 

bahwa manusia ngga akan tau kapan harus kembali padaNya,

bahwa anak muda, sepertiku juga, ngga berhak sok santai menikmati dunia tanpa menghiraukan kapan ‘waktu’ kita

bahwa berapapun lamanya kau menjelajah jagat raya, ngga akan bisa memprediksi kapan harus ‘berhenti’

Pagi ini bangun  dengan sangat terlambat, dan bukannya bergegas bersih diri malah langsung menggerayangi ponsel. Entah kenapa tiba-tiba langsung buka fb, yang notabene super jarang banget kubuka, dan di page awal terpampang jelas postingan Fildzah. Masih berusaha mencerna kalimat demi kalimat, masih setengah nggak percaya karena mata baru aja melek. Attharine Agung. Apa .. itu .. Rine yang itu ? Sejurus kemudian langsung inget Tia. Ternyata dari tadi sudah ada Tia di inbox, mengabarkan hal yang sama. Allahu Akbar. Ternyata memang Rine yang itu. Attharine Agung.

Rine yang waktu itu sempat ketemu sekali dan sempat bilang “kapan-kapan kita makan bareng lagi ya”

Rine yang ngajakin daftar aiesec, yang pada akhirnya kucoba walopun gagal lolos

Rine yang selalu senyum dari awal ketemu sampai akhirnya misah sendiri-sendiri

Rine yang temen seSD nya Fildzah sama Sally

Rine yang cantik kalem sopan dan baik hati

Rine yang (sepenangkapanku) selalu nganggep dan ngingetin Fildzah itu cewek, aku pun juga gitu tapi Fildzah emang macho :’)

Rine yang nggak dibolehi Fildzah Sally makan sambel dan cuma minum air putih, kukira dia punya alergi

Rine yang juga suka Kpop

Aku bukan temen dekat Rine. Ketemu juga baru sekali. Setelah itu cuma twitteran, itu pun jarang. Tapi Rine pernah ada dalam secuil bagian perjalananku. Rine pernah muncul di depanku, berkenalan dan berbincang tanpa canggung sedikit pun di pertemuan pertama (dan ternyata juga terakhir) kami. Ini semua terlalu cepat, tapi mungkin ini yang terbaik yang Tuhan berikan buat Rine. Selamat jalan Rine-chan, terima kasih sudah hadir di hidupku :” さよなら ~

To: Lee Taemin

This time’s July 18^th KST, mean you’ve turned 21! Congrats 93liners! We are in the same age now ! YEAY !

It’s been 5^th year since your debut, and I am here, typing this message without know anything bout you, except one thing: you’ve got my attention on SHINee’s One Fine Day. Watching over you in that program makes me want  to know you more *though I’ve never do anything bout it yet *sigh

You, who took about an hour after your Swiss arrival to break out of the airport successfully, because didn’t know where to go. There’s moment that you almost lost your train ticket too. Please don’t be an overseas missing child (?) again Taemin-ah ~ 

Liburan gini memang waktu yang tepat buat ketemuan sama temen-temen lama. Liburan juga waktu yang pas buat, lagi-lagi, menuntaskan hasrat pingin makan korean bbq. Apalagi gegara ketemu Tia pas ambil XOXO, jadi pingin buruan meet up sebelum puasaan !

Jadi setelah nungguin Tia kelar UAS kita langsung menuju target. Awalnya sih mau dinner karena Tia mau diajak keluar mamanya. Tapi tiba-tiba mama Tia gajadi nyulik dia, akhirnya korean bbq nya buat lunch, as always.

Kali ini tempat yang dikunjungi adalah Gojumong, yang terletak di daerah Bukit Darmo Boulevard Surabaya. Pemilihan tempat ini karena kita nyari yang rasanya enak plus porsi banyak. Kata Depo Oci Tia yang sebelumnya uda pernah kesini, yang pas itu aku ngga bisa ikutan, Gojumong punya rasa terbaik diantara semua tempat yang pernah kita kunjungi. Dan aku yang belum pernah tau ini makin senang laah.

Setibanya di Gojumong, begitu masuk lewat pintu, sempat ngerem mendadak gegara sambutan pelayannya. Speechless sumpaaah. Nah gimana ngga speechless, semua pelayan yang ada, yang jumlahnya sekitar sepuluh atau belasan orang, serentak ngucapin "annyeong haseyo" dengan nada yang makin rendah. Entah kenapa kok aku nangkepnya ngga kayak disambut di tempat makan, malah kayak di rumah hantu. Tapi keren sih sebenernya. Keren keren keren. Interiornya lumayan, hampir mirip sama hanamasa. Kelihatan sempit, karena memang letaknya di ruko, ditambah alat penghisap asap yang pipa pipanya kelihatan banget ngabisin tempat. Tapi ngga masalah sih, selama kebersihannya sangat baik baik saja, its ok.

Setelah duduk di tempat yang dipilihkan, kami pun langsung dapat segelas oksusu cha dingin, teh jagung berwarna kekuningan. Rasanya ? Ngga seaneh oksusu cha di Mu Gung Hwa, rasa jagungnya nggak terlalu kuat, jadi masih bisa diterima. Oksusu cha ini ngga masuk dalam pesanan kami lho. Emang mesti dikasi gitu, dan kalo uda keliatan berkurang bakal direfill lagi sama pelayannya, ngga perlu repot minta nambah. Makanya nggausa pesen minuman lagi. hihihi. Selain segelas cha, disodorkan juga piring kecil, sendok, sumpit besi, tissu basah, dan pastinya buku menu. Halaman pertama dibuka terpampang menu daging dagingan, ooh harganya standar, miripan lah sama yang dulu-dulu. Terus makin dibuka makin heran. Nemu menu tteokpokki dengan harga yang, menurut kami, fantastis. Dan setelah Depo Oci Tia mengingat-ingat, ternyata hampir semua harganya naik dibanding setaun lalu. Yah ! Yaiyalah setaun lalu, apalagi harga bbm naik, pasti pada naikin harga. Hmmm.

Karena tujuan awal adalah makan daging, jadilah pesanan pertama yang fix Soksoe Wagyu Bulgogi. Kemudian Pajeon dan dua porsi Bap. Tia yang dari awal pingin bets makan mie dingin akhirnya pesan Mul Naeng Myeon, dengan konsekuensi bayar sendiri, karena yang lain pada ngga berani cobain *mianhee tiik. Sambil nungguin pesanan datang, Depo Oci Tia lagi ngehebohin VIXX, rookie yang sama sekali aku ngga ngerti. Aku malah mengamati sekitar, lihat lihat plafon, ngeri aja kalo ada pipa berwarna hitam di atas tempat kami *efek plambing. Ya alhamdulillah sih ngga ada, cuma pipa pipa kecil tempat kabel-kabel sama pipa smoke catcher (?).

Seperti di tempat lain, banchan atau side dish datang mendahului menu utama. Ada sekitar 8-9 jenis banchan yang datang di meja kami, diantaranya 2 jenis kimchi, ikan teri masak manis, tumis sawi bakso ikan, tumis daun hijau manis, mu chae (tumis lobak potong kecil bumbu merah), gorengan semacam (kalo orang surabaya bilang) ote-ote, telur bacem iris tipis, sama kimchi jeon (pancake kimchi super pedas). Mu chae sama tumis daun hijau manis kerasa banget kalo habis diambil dari kulkas. hahaha. Tapi rasanya enak-enak semua. Kata Tia tumis daun hijau, yang jadi salah satu favorit banchanku disini, mirip banget rasanya sama di Korea sana huooo.

Nah kalo yang kimchi jeon ini cuma cobain sepotong, setelah itu give up ! Emang dasarnya ngga suka pedas, nemu yang pedas pol kayak kimchi jeon walau dikasi gratis pun ogah.

Soksoe Wagyu Bulgogi pun datang dan segera dibakarin sama pelayannya. Padahal lebih seru kalo bakar-bakar sendiri. Tapi enak juga sih dibakarin, selain terjamin matang, ngga perlu repot mbolak mbalik dagingnya. Setelah matang, bulgogi langsung kami nikmati bareng sama kimchi, nasi, atau dicocol ke bumbu yang tersedia (yang rasanya mirip sama bumbunya yakiniku). Matangnya pas, empuk manis gurih gimanaa gitu. Satu kata, enak. Aku sama Tia, seperti biasa, ambil selada super segar, masukin daging, kimchi, sama tumis daun hijau, gulung lipat seladanya sampai kecil, dan hap. Awalnya kami kira ngga akan muat masuk mulut, ternyata bisa. Butuh waktu cukup lama buat ngabisin gulungan tadi, susah banget woy ngunyahnya ! nom nom.



Setelah itu datang lah si Pajeon, martabak korea yang dibuat dari adonan tepung, daun bawang, dan seafood. Pajeon dihidangkan bareng sama saus cair warna coklat yang ada wijennya. Jadi sepotong pajeon dicelup-celup sempurna ke sausnya lalu dimakan. Rasanya enak, banget. Mau makan langsung, mau campur nasi juga tetep aja enak. Recomended banget buat yang mau cobain di Gojumong. Tapi jangan pernah bayangin rasanya kayak martabak Indonesia yaa, beda komposisi sih.

Pesanan Tia pun datang juga, si Mul Naeng Myeon. Sempet melebarkan mata ketika pelayan membawakan mangkuk besar dan meletakkannya di meja kami. Hah ! Makanan apaan ini gede banget mangkuknyaa -_- Mul Naeng Myeon kan mie dingin ya, jadi coba deh pegang dinding mangkuknya. Ebuset dinginnya banget ! Uda kayak mangkuk es campur aja. Penampakannya dari atas juga lebih mirip es daripada mie, terlihat berbuih, padahal itu es batunya, atau lebih tepat dibilang ea serutnya. Yakin nih Tik gapapa ?? Semangkuk mul naeng myeon didampingi sepotong daging dan separo telur rebus yang disajikan bareng bumbu aneh warna kuning sama cuka. Karena emang suka coba-coba, sumpitku sama Tia nyocol ke bumbu kuning dan langsung dicicip. Kami terdiam seketika, ige mwoyaaa ! Oci yang juga udah nyocol bumbu, sebelum sempet nyicipi, kami berdua teriak heboh "Jangan coba coba ci ! Jangan !". Oci langsung kaget dan mengurungkan niat nyicipi. Wae wae ?? rasanya ! Rasanya gila aneh parah. Pertama nempel dilidah rasanya kayak panas, sprite, semi semi rasa pasta dokter gigi yang buat nambal gigi lubang. Ngga banget lah pokoknya. Tapi lama kelamaan rasanya langsung ilang gitu aja, ngga berbekas, baguslah. Tia coba masukin bumbu aneh ke dalam naengmyeon, dan ternyata kuah naengmyeon jadi lebih berasa, lebih enak, mirip banget sama naengmyeon di negeri sana. Aaaah ~ berarti dia emang sifatnya sebagai bumbu, bukan buat dimakan langsung. Pas cobain kuah mie dinginnya Tia, begitu nyentuh lidah, rasanya aneeh, dingin banget dan rada hambar. Mungkin efek kebiasaan makan mie kaya bumbu nggak sehat kali ya, jadi pas ketemu naengmyeon kayak ngga selera gitu. Pas cobain mie nya, yang bentuknya mirip bihun ukuran kecil banget, langsung fix ngga cocok sama makanan beginian. hahaha. Bukan karena ngga enak sih, cuma bukan selera aja :/ Padahal ini makanan sehari-hari Tia pas merantau. Duh kasian kamu nak *pukpuk Tia *nah. Buat yang suka sama yang dingin-dingin bisa lah yaa sekali-kali cobain menu satu inii.

Pesanan sudah habis, tapi perut masih bisa terima makanan lagi, jadi lah kami pesan tteokpokki. Ya walopun mahal, tapi tteok uda kayak makanan ringan wajib ada tiap makan koleakoleaan hmm. Porsi tteokpokki yang dihadirkan ternyata ngga sesuai harga *menurut kami. Dengan porsi yang nggak jauh beda sama tteokpokki di Kimchi Go, harga disini cukup mahal. Not too recommended bagi yang pingin coba-coba. Yaa rasanya lumayan sih, nggak seababil Kimchi Go yang (sepertinya) chef nya suka galau bumbu. Ada fish cake nya juga, tapi lebih dominan sayuran. Nyari fish cake uda kayak nyari harta karun ditumpukan sayuran. Hhhhh.



Setelah semuanya habis, saatnya free dessert menampakkan diri. Ada dua jenis dessert yang kita dapat, buah semangka sama pilih salah satu dari ice cream/ ice coffee/ satunya lupa. Kami pun memilih es krim. Stroberi untukku sama Depo, cokelat untuk Oci, dan vanilla untuk Tia. Nyom nyom.

Setelah siap meninggalkan meja, kami meminta bill dan ... Kenapa selisihnya lumayan banget sama hitungan kami yang uda ditambahi ppn 10% ?? Oh oh ternyataaa. Pas lihat bill ada "service charge 5%" ... Gyahahaha . Jadi semua banchan, dessert, free refill oksusu, sama sapaan manis manja pelayan uda masuk 5% itu. Jadi itungannya free nggak ya ? Hmmm. Kalo gitu, kalo mau makan disini, manfaatkan refill oksusu dengan sebai-baiknya biar nggak rugi ! Hahaha :p

Okee itu dulu yang bisa kucritain disinii. Jangan lupa cobain Gojumong nyaa ! ^~^b Oh iya sekarang lagi puasa ya ? Yauda yuk bukanya makan beginian *bangkrut

cr photos: blognya Oci

Sekian lama pingin cobain, sejak pertama kali liat di PVJ pas jaman SS3 3D kalo ga salah, akhirnya beberapa hari lalu keturutan juga makan di Richeese Factory ~ woohoo ~

Semuanya karena Ica yang baru keluar dari belenggu kejam kuliah (baca: UAS) ngajakin jalan bareng sekalian dia mau traktiran gaji pertama di kerjaannya yang baru. Aku yang uda ‘nganggur’ duluan sih ayo ayo aja lah diajakin begituan, sapa sih yang ngga mau ditraktir. HAHA. Nggak ngerti awalnya mau kemana, nggak ada rencana matang, mana kami keluarnya malem pula. Pas di jalan tiba-tiba nyeletuk aja “Eh ke richeese factory yuk, pingin coba”. Dan yah, tanpa berunding lebih lama kami pun sepakat traktirannya di richeese factory. Gerai yang terpilih adalah RF Royal Plasa, dengan alasan ada temen Ica yang kerja disana, tanpa mikir jaraknya yang cukup jauh dari rumah. Yaa sapa tau dapet gratisan, sapa tau sih.

Setelah kesel di jalanan selama kurang lebih sejam, akhirnya sampai juga di tempat tujuan. Belum apa-apa uda heboh dulu cari atm corner buat meng-uang-kan kartu ajaib. Terus lanjutlah kami menuju foodcourt tempat richeese factory berada, sambil kirim pesan ke temennya Ica lagi tugas apa nggak, dan nggak dibales-bales. Huh. Sesampainya di RF, pas ngantri, Ica liat batang hidung temennya. Waah lagi nugas ternyata. Maklum aja nggak pegang hape. Tiba-tiba temen Ica hilang dari pandangan, bersamaan dengan satu pesan masuk “Duduk aja, nanti kukirimin makanannya”. MUAHAHAHAH. Yang diharapkan terjadi juga bung ! Gratisan ! HAHA. Langsung aja kabur dari barisan antrian dan segera cari tempat. Nggak lama kemudian ‘pesanan’ kami datang. Dua paket fire wing plus dua gelas pink lava. Woaaa takjub gratisannya lengkap bener ! Ngga sekalian cupcake nih ? *ngelunjak.

Fire wing ini yang katanya menu andalan RF. Ayam goreng tepung bumbu BBQ campur lada hitamyang disajikan sama saus keju ala richeese ini punya tingkat kepedasan mulai dari level 0 (original alias ngga pedas sama sekali), level 1 (biasa), level 2 (pedas), level 3 (ekstra pedas), level 4 (ekstrim), dan level 5 (ultimate!). Nah nggak enaknya gratisan adalah kami nggak bisa milih mau level berapa dan nggak dikasih tau juga ini yang uda di meja level berapa. Buat jaga-jaga, ambil saus tomat dulu banyakan. Terus langsung comot satu potong, makan, dan … enak bangeeet. Bumbunya kental gurih manis. Tapi nggak berlangsung lama mengagumi enaknya bumbu fire wing, detik-detik berikutnya berubah jadi detik-detik menyedihkan yang berakhir secara dramatis, nangis. Oke, gigitan awal masih baik-baik saja, masih enak-enak aja, masih ketawa-ketawa aja. Tapi begitu memasuki gigitan kedua mulai mengumpat. Pedesnya njir ! Bangkeee ! Kami berdua nggak tahan makanan pedas. Alhasil keluarlah air mata, ingus, keringat, segala rupa. Biasanya kalau uda kayak gini kami langsung stop, nggak lanjut lagi, dan nggak akan balik lagi. Tapi entah kenapa kali ini beda. Kami tetep aja lanjut secara perlahan, fight mati-matian buat ngabisin. Satu gigitan, jeda 5 menit buat ngilangin pedesnya, baru gigit lagi. Antara cocok sama bumbunya dan saying nggak ngabisin makanan gratisan, alasan kedua lebih tepat kayaknya. BAHAHAHAH ASEM LAH. Kami cobain juga tuh fire wing dicolek ke saus keju richeese. Hasilnya ? Lumayan. Ya walopun saus kejunya nggak semaknyus saus keju bikinan sendiri, karena rasanya bener-bener richeese banget yang keju asin-asin gimana gitu, setidaknya bisa sedikit ngurangin rasa pedasnya. Sip lah. Penaksiran mengatakan fire wing kami ini level 3. Hoo.

Minuman gratisan kami, pink lava, juga nggak kalah heboh. Rada nggak paham sih ini minuman apaan. Penampakannya seperti susu stroberi. Tapi begitu diminum, terlalu encer untuk dibilang susu. Rasanya hampir mirip es kelapa muda yang warna pink. Kayaknya ini minuman paling tepat buat fire wing, daripada teh Poci, karena sama kayak fungsi saus keju, dia bisa ngilangin kepedasan. Sedangkan kalo minumnya teh Poci atau soft drink, seperti yang sempat kami coba, malah makin berasa pedasnya.

Setelah selesai gulat sama fire wing, kami masih nggak rela ninggalin tempat gitu aja. Masih pingin cobain menu lain. Bangkit dari tempat duduk, langsung menuju antrian, dan terpesanlah Nachos Beef Chili beserta Cheesy Chicken Balls. Nachos Beef Chili ini semacam tortilla chips / keripik jagung yang disiram saus bolognaise dan, tentu saja, saus keju richeese. Lumayan enak, saus bolognaisenya nggak beda sama saus bolognaise spageti biasanya. Kalo pesan menu ini sebaiknya langsung dimakan di tempat aja biar tetep kriuk. Karena kemarin sempat bawain buat orang rumah kok ya baru sampai rumah uda melempem. Mungkin karena wadah yang digunakan nggak kedap udara. 

Nah kalo cheesy chicken ball? kusampaikan dulu, jangan pernah mau tertipu sama gambar yang ada di display menu, cukup kami saja. Kenapa ? kami pesan cheesy chicken ball karena, menurut gambar display menu, itu semacam nugget ayam yang di dalamnya keju meleleh. Yap. Penggemar keju mana sih yang nggak melting liat gambar keju leleh. Setelah menu sampai di nampan kami, satu menu hanya dapat 2 balls yang ukuran diameternya nggak sampai 4cm. HAH. Begitu kami gigit, yang ada cuma keluhan ‘yaah kok gini’. Emang bener sih itu ayam, daging ayam lebih tepatnya, bukan nugget. Emang bener sih ada kejunya, tapi keju potong dadu, bukan keju leleh. Emang enak sih, tapi tetep aja kecewa. Penipuan massa lewat gambar ini mah. HUH.

Overall, bahagia banget dapat kesempatan makan di RF. Masih berminat balik lagi bahkan demi cobain fire wing level nol. Harga juga cukup terjangkau. Menu fire wing plus pink lava kalo ngga salah dibanderol 30ribu rupiah, nachos sekitar 15ribu rupiah, dan chicken cheese balls sekitar 13ribu rupiah, itu pun sudah termasuk ppn. Worth it lah untuk dicoba ! Apalagi penggemar snack richeese, surgaaaa~ 

Selesai raker himpunan kemarin menandakan bahwa libur panjang resmi dimulai ! 

Sedikit ngga puas sama hasil semester kemarin karena lagi-lagi harus ketemu nilai mengerikan tingkat lima. Tapi toh perjuangan super keras uda dilakukan, doa juga uda, kesalahan pribadi juga uda ketauan, jadi tetep alhamdulillah, disyukuri sajaa :)

Tepat setelah pengumpulan tugas besar kemarin uda sempet upgrade diri ke Malang bareng  Gia, Yulia, Nova. Uda sempet pusing muntah muntah di Jatim Park, uda sempet naik Batu Eye (itu lho, bianglala di alun-alun Batu, yang mirip sama London Eye) sama nyobain Posko Ketan Legenda -yang ketannya super empuk kenyel dan banyak dikunjungi artis Indonesia. Uda sempet juga naik kuda beneran di Selecta -yang bener-bener baru bisa dilakukan kalo perginya tanpa mama papa, serius. Tapi kemarin, pas inbox penuh sama sms Upek pinjem barang ini itu buat naik Semeru, tetiba keinget film 5cm. Pingin.

“Ma, anak-anak naik Semeru lagi”

“Terus ?”

“Aku boleh ikut nggak ? Pingin ikutan naik sekali-sekali”

“Kalo ke Semeru nggak usah. Kamu nggak pengalaman naik gitu”

“Anak-anak yo ada yang nggak pengalaman kok”

“Nggak. Kalo Semeru nggak. Ntar malah nyusahin orang. Medannya berat”

“……………………………………….…”

Oke, jadi besok anak-anak mau brangkat dan aku pingin ikut tapi fix nggak dapet ijin. Barusan baca blog Pretty -yang pada akhirnya berhasil berdiri di Mahameru- plus liat foto-fotonya. Jadi ngiler banget sumpaaaah. Kapan bisa menikmati semua ini secara live ? Aku bahkan ngga tau itu tempat-tempatnya di sebelah mananya pendakian :"

uda berasa jadi penguasa awan. pingin gitu mak blek tiduran di atas awan #numplekkedaratan 

langitnya ya Tuhaaaaan. subhanallah ... 

matahari terbit ya ? di tengah tumpukan awan ya ? oke. fix ngiler.

edelweis ? mollayo >~<