[BUKAN FF] [TAPI LUHAN] On Rainy Days
July 31, 2013
“When the world turns dark, and the rain quietly falls, everything is still … “
BEAST – On Rainy Days
Senja kali ini
sama sekali tidak mengagumkan. Tidak ada jingga, tidak ada kuning, tidak ada
merah. Hanya kelabu. Ya, kelabu. Kelabu yang sangat tebal mengerikan dan, tentu
saja, menyiksanya perlahan.
“Oh tolong
jangan bilang akan turun hujan”, lelaki bernama Xi Luhan itu menatap sendu
langit London. Berharap peri hujan mangurungkan niatnya membasahi bumi.
Dia mengangkat cangkir hot latte sambil mamandang datar bianglala ternama, London Eye. Di sudut bibir Luhan tampak foam, ia menikmati isi cangkir tersebut. Tiba-tiba aktifitasnya terhenti ketika mendengar suara gemericik. Hal yang, menurutnya, akan selalu ‘melumpuhkan’ hidupnya, datang. Hujan sudah tiba tanpa mengucap salam. Dan apa yang diminum Luhan? hot latte? nice! Aku bersumpah malam ini dia tak akan tidur hingga hujan itu reda, benar-benar reda. Cangkir latte segera merosot dari tangan pemiliknya, tergeletak begitu saja. Setidaknya ia tak perlu merepotkan pegawai café, karena secara kebetulan cangkir itu masih berdiri sempurna, tanpa menumpahkan isinya sedikit pun. Ia gelisah. Bagaimana pun juga ia tidak ingin mendengar suara itu, sama sekali tidak. Namun dia juga tidak suka meninggalkan tempatnya dengan berkawan cuaca seperti itu. Satu-satunya yang terpikir hanya mencegah suara menyebalkan itu memasuki rongga telinganya. Dia mengambil headset dari tas ransel dan segera menyumbat telinga. Dan cara itu berhasil. Suara hujan sudah tidak terdengar lagi. Cangkir yang tadinya terlantar kembali diambilnya. Sepanjang malam itu dia hanya menghabiskan beberapa cangkir kopi dan sepotong cheese cake di café tersebut. Sama sekali tidak beranjak hingga langit kembali cerah.
0 commments