Ngeju ala Richeese Factory
July 12, 2013
Sekian lama pingin cobain, sejak
pertama kali liat di PVJ pas jaman SS3 3D kalo ga salah, akhirnya beberapa hari
lalu keturutan juga makan di Richeese Factory ~ woohoo ~
Semuanya karena Ica yang baru
keluar dari belenggu kejam kuliah (baca: UAS) ngajakin jalan bareng sekalian
dia mau traktiran gaji pertama di kerjaannya yang baru. Aku yang uda ‘nganggur’
duluan sih ayo ayo aja lah diajakin begituan, sapa sih yang ngga mau ditraktir.
HAHA. Nggak ngerti awalnya mau kemana, nggak ada rencana matang, mana kami
keluarnya malem pula. Pas di jalan tiba-tiba nyeletuk aja “Eh ke richeese
factory yuk, pingin coba”. Dan yah, tanpa berunding lebih lama kami pun sepakat
traktirannya di richeese factory. Gerai yang terpilih adalah RF Royal Plasa,
dengan alasan ada temen Ica yang kerja disana, tanpa mikir jaraknya yang cukup
jauh dari rumah. Yaa sapa tau dapet gratisan, sapa tau sih.
Setelah kesel di jalanan selama
kurang lebih sejam, akhirnya sampai juga di tempat tujuan. Belum apa-apa uda
heboh dulu cari atm corner buat meng-uang-kan kartu ajaib. Terus lanjutlah kami
menuju foodcourt tempat richeese factory berada, sambil kirim pesan ke temennya
Ica lagi tugas apa nggak, dan nggak dibales-bales. Huh. Sesampainya di RF, pas
ngantri, Ica liat batang hidung temennya. Waah lagi nugas ternyata. Maklum aja
nggak pegang hape. Tiba-tiba temen Ica hilang dari pandangan, bersamaan dengan
satu pesan masuk “Duduk aja, nanti kukirimin makanannya”. MUAHAHAHAH. Yang
diharapkan terjadi juga bung ! Gratisan ! HAHA. Langsung aja kabur dari barisan
antrian dan segera cari tempat. Nggak lama kemudian ‘pesanan’ kami datang. Dua
paket fire wing plus dua gelas pink lava. Woaaa takjub gratisannya lengkap
bener ! Ngga sekalian cupcake nih ? *ngelunjak.
Fire wing ini yang katanya menu
andalan RF. Ayam goreng tepung bumbu BBQ campur lada hitamyang disajikan sama
saus keju ala richeese ini punya tingkat kepedasan mulai dari level 0 (original
alias ngga pedas sama sekali), level 1 (biasa), level 2 (pedas), level 3
(ekstra pedas), level 4 (ekstrim), dan level 5 (ultimate!). Nah nggak enaknya
gratisan adalah kami nggak bisa milih mau level berapa dan nggak dikasih tau
juga ini yang uda di meja level berapa. Buat jaga-jaga, ambil saus tomat dulu
banyakan. Terus langsung comot satu potong, makan, dan … enak bangeeet.
Bumbunya kental gurih manis. Tapi nggak berlangsung lama mengagumi enaknya
bumbu fire wing, detik-detik berikutnya berubah jadi detik-detik menyedihkan
yang berakhir secara dramatis, nangis. Oke, gigitan awal masih baik-baik saja,
masih enak-enak aja, masih ketawa-ketawa aja. Tapi begitu memasuki gigitan
kedua mulai mengumpat. Pedesnya njir ! Bangkeee ! Kami berdua nggak tahan
makanan pedas. Alhasil keluarlah air mata, ingus, keringat, segala rupa.
Biasanya kalau uda kayak gini kami langsung stop, nggak lanjut lagi, dan nggak
akan balik lagi. Tapi entah kenapa kali ini beda. Kami tetep aja lanjut secara
perlahan, fight mati-matian buat ngabisin. Satu gigitan, jeda 5 menit buat
ngilangin pedesnya, baru gigit lagi. Antara cocok sama bumbunya dan saying nggak
ngabisin makanan gratisan, alasan kedua lebih tepat kayaknya. BAHAHAHAH ASEM
LAH. Kami cobain juga tuh fire wing dicolek ke saus keju richeese. Hasilnya ?
Lumayan. Ya walopun saus kejunya nggak semaknyus saus keju bikinan sendiri,
karena rasanya bener-bener richeese banget yang keju asin-asin gimana gitu,
setidaknya bisa sedikit ngurangin rasa pedasnya. Sip lah. Penaksiran mengatakan
fire wing kami ini level 3. Hoo.
Minuman gratisan kami, pink lava,
juga nggak kalah heboh. Rada nggak paham sih ini minuman apaan. Penampakannya
seperti susu stroberi. Tapi begitu diminum, terlalu encer untuk dibilang susu.
Rasanya hampir mirip es kelapa muda yang warna pink. Kayaknya ini minuman
paling tepat buat fire wing, daripada teh Poci, karena sama kayak fungsi saus
keju, dia bisa ngilangin kepedasan. Sedangkan kalo minumnya teh Poci atau soft
drink, seperti yang sempat kami coba, malah makin berasa pedasnya.
Setelah selesai gulat sama fire
wing, kami masih nggak rela ninggalin tempat gitu aja. Masih pingin cobain menu
lain. Bangkit dari tempat duduk, langsung menuju antrian, dan terpesanlah
Nachos Beef Chili beserta Cheesy Chicken Balls. Nachos Beef Chili ini semacam
tortilla chips / keripik jagung yang disiram saus bolognaise dan, tentu saja,
saus keju richeese. Lumayan enak, saus bolognaisenya nggak beda sama saus
bolognaise spageti biasanya. Kalo pesan menu ini sebaiknya langsung dimakan di
tempat aja biar tetep kriuk. Karena kemarin sempat bawain buat orang rumah kok
ya baru sampai rumah uda melempem. Mungkin karena wadah yang digunakan nggak
kedap udara.
Nah kalo cheesy chicken ball? kusampaikan dulu, jangan pernah mau
tertipu sama gambar yang ada di display menu, cukup kami saja. Kenapa ? kami
pesan cheesy chicken ball karena, menurut gambar display menu, itu semacam
nugget ayam yang di dalamnya keju meleleh. Yap. Penggemar keju mana sih yang
nggak melting liat gambar keju leleh. Setelah menu sampai di nampan kami, satu
menu hanya dapat 2 balls yang ukuran diameternya nggak sampai 4cm. HAH. Begitu
kami gigit, yang ada cuma keluhan ‘yaah kok gini’. Emang bener sih itu ayam,
daging ayam lebih tepatnya, bukan nugget. Emang bener sih ada kejunya, tapi
keju potong dadu, bukan keju leleh. Emang enak sih, tapi tetep aja kecewa. Penipuan
massa lewat gambar ini mah. HUH.
Overall, bahagia banget dapat
kesempatan makan di RF. Masih berminat balik lagi bahkan demi cobain fire wing
level nol. Harga juga cukup terjangkau. Menu fire wing plus pink lava kalo ngga
salah dibanderol 30ribu rupiah, nachos sekitar 15ribu rupiah, dan chicken
cheese balls sekitar 13ribu rupiah, itu pun sudah termasuk ppn. Worth it lah
untuk dicoba ! Apalagi penggemar snack richeese, surgaaaa~
2 commments
cuma bilang aja level 5 emang gila2an sampe diliatin orang sebelah
ReplyDeleteseakan ngomong "apasih nih orang"-_-
widiiiiih sanggup level 5 yak ? ngga ngebayangin deh itu macam apa pedasnyaaa
Delete