semester tujuh. HA !

January 06, 2015

Halo !

Ujian akhir semester ini alhamdulillah akhirnya selesai juga (and yeah, welcome back to your final project! your one and only for next smt sov!) setelah sekian lama menderita gara gara mata kuliah 3 sks super duper melegenda. Menurut panduan akademik, satu sks itu 50 menit belajar di kelas, 50 menit belajar terstruktur (termasuk tugas), dan 50 menit belajar mandiri dalam seminggu. Tapi percaya ngga percaya, untuk 3 sks matkul AMDAL memerlukan 150 menit belajar di kelas, 350 menit bikin dokumen (durasi ini mulai berlaku sejak minggu ke 3 atau 4 kuliah), dan segelintir menit belajar mandiri (karena sesungguhnya belajar mandiri hanya berlaku ketika besoknya mau uts, sidang lisan, dan uas, itupun maksimal bertahan 4 jam! kam to the fret) dalam seminggu. Ah! Bahkan matkul satu ini berhasil memecahkan rekor pulang terlarutku. Pulang pas adzan subuh itu rasanya malu banget, asli, apalagi sambil gotong-gotong printer. Ketika yang lain berduyun menuju masjid buat sholat, aku yang perempuan (dan berkerudung pula!) malah baru menginjakkan kaki di rumah. Walopun orang tua sudah tau alasanku bermalam, tapi yaa tetep aja.

Setelah sidang ulang KA. Bugenvil !

Sakinah Corporation

Orang pertama : Ganis Brillianita

Orang kedua : Iman Dimassetya Yanuar Yusuf (hai toge!)

Orang ketiga : Putri Mei Ayushanti

Orang keempat : Aku

Orang kelima : Yulia Puspa Rachmaniati (sebut saja Julaeka)

Orang keenam : Wahid Dian Budiyanto (sekaligus ketua yang ‘teraniaya’)

Setelah sidang Andal RKL RPL. Sek sek, baru sadar, posisinya tetep ?

Maaf, sedang tidak ingin bercerita soal kelompok ini seperti jaman perpetaan dulu. Terlalu banyak yang terjadi tapi terlalu sedikit dokumentasi (HA!). Tapi yang jelas, kelompokan ini berhasil bikin tau jajannya anak-anak apa. Wahid dikenal dengan jajan kaya msg yang aku ngga ngerti namanya, Iman suka bawa happytos, Putme setia sama malkis rumput lautnya, Julaeka .. hmm .. juls kamu bawa apa ya biasanya? Ganis .. suka bikin mbatin karena setiap jajan yang ada pasti ditawarin ke kucing (plis Gan, aku terlalu sayang sama secuil jajanku HAHAHAHAHAHAHA). Kelompok ini juga sangat dikenal sebagai kelompok yang selalu sedia konsumsi dan menjadi kantin bagi kelompok lain. Kalo diingat lagi, sebenarnya pembentukan kelompok ini rada absurd. Aku, Putme, sama Julaeka sih memang sudah lumayan dekat sejak awal. Tapi Wahid ? Interaksi diantara kami hanya terjadi ketika Conan menjadi topiknya, selain itu ? No, we won’t. Ganis ? Teman sesekolah jaman SMA sih (dan teman SMP nya Putme) cuma ngga sedekat itu untuk secara alami ngebentuk satu kelompok (maafkan ..). Iman ? Haaah mana kenal aku sama makhluk satu ini, bahkan saling sapa aja sepertinya ngga pernah, pertemanan kami tadinya memang hanya sebatas teman seangkatan, sebatas tau nama kemudian masa bodoh, tapi mungkin Tuhan berkehendak lain (HAHA!). Sek talah, kenapa jadi malah cerita panjang lebar.

Keadaan dimana kami sedikit melenceng dari kondisi normal

Kalo boleh pengakuan nih, sejujurnya banget, ada penyesalan pada diri sendiri karena gagal menyelesaikan kuliah di semester ini. Sejujurnya banget, ada kebencian pada diri sendiri karena sudah mengecewakan mama papa dan mbah bapak, walopun beliau-beliau sudah tau penyebabnya dan bilang fine-fine aja. Sejujurnya banget, ada banyak ketidakpuasan pada diri sendiri atas apapun yang terjadi. Entah cuma perasaanku saja, atau memang benar adanya, suka duka sedang mengajakku berinteraksi dengan amat sangat. Tuhan sedang mengutus mereka untuk mengajarkan padaku makna sesungguhnya manusia.

Sudah ya, sampai jumpa !