“Kita, PSDM dan BW, nggak akan ninggalin kalian sampai
akhir”
-mbak tere-
Sejak pertama kali dia angkat
bicara, aku merasakan dan menerima pesona orang ini. Dia satu-satunya senior
yang langsung kuhafal dalam sehari.
Aku suka betapa dia mirip dengan
salah satu seniorku, bukan wajah, tapi pesona atau mungkin lebih baik kusebut wibawa. Aku suka bagaimana dia
berbicara. Aku suka bagaimana dia menanyai kami. Aku suka bagaimana dia memberi solusi. Aku suka bagaimana dia menyibakkan kerudungku bak seorang kakak,
sungguh.
*setelah kubaca ulang, kok rada gilani yak. hih. yasudalah yang penting ngepost
*setelah kubaca ulang, kok rada gilani yak. hih. yasudalah yang penting ngepost
untuk teman yang sudah membuatku nyaman,
yang dikit-dikit curhat,
yang mesti ngeluh laper,
yang sakit-sakitan,
yang hampir slalu terlihat tidak bersemangat